TRIPRIAU.com – Kabupaten Kampar menyimpan banyak keunikan kuliner tradisional. Makanan lokal ini menjadi khazanah yang menyatu dalam kearifan dan kreatifitas masyarakat Negeri Serambi Mekah.

Butuh upaya dan peran bersama agar kuliner-kuliner tradisional di Kampar bisa terus terjaga dan dikenal luas. Salah satunya melalui program ‘Kampar Culinary Trip’.

Edisi perdana program ini sukses digelar pada Ahad (7/5) lalu. Ada sebanyak 19 peserta yang ikut serta. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, seperti pebisnis, blogger, pegiat komunitas, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga.

‘Kampar Culinary Trip’ merupakan sebuah program jalan-jalan sambil mencicipi berbagai kuliner khas Kampar. Semua lapisan masyarakat bisa terlibat pada kegiatan ini.

‘’Namun, tujuannya lebih dari sekedar jalan-jalan dan makan enak. Melalui program ini, secara bertahap, kita berusaha mengenalkan dan mempromosikan berbagai kuliner yang ada di Kampar. Supaya dia bisa lestari dan kelezatannya bisa terus dinikmati tiap generasi,’’ kata Rio Syaputra, salah satu inisiator ‘Kampar Culinary Trip’.

Dia menambahkan, cara paling mudah dan murah untuk mengenalkan beragam kuliner tersebut adalah melalui media sosial. Maka, seluruh partisipan ‘Kampar Culinary Trip’ diajak untuk mengunggah postingan perjalanannya di media sosial. Baik dalam bentuk foto maupun tulisan.

‘’Media sosial jadi cara paling ampuh mengenalkan sekaligus merawat kekayaan kuliner kita. Beberapa makanan khas di Kampar ada yang dikomersilkan, dijual. Namun ada juga yang hanya dimasak di rumah, dan disantap sendiri. Beberapa makanan mungkin masih banyak ditemukan, tapi beberapa lagi mungkin sudah langka. Tidak banyak lagi yang bisa membuatnya. Kita jaga dia dari kepunahan,’’ sebutnya.

Sementara inisiator ‘Kampar Culinary Trip’ lainnya D Athri Kasih menambahkan, merawat kuliner tradisional dalam kemasan jalan-jalan atau wisata jadi suatu hal yang baru di Riau.

‘’Sekarang orang hobinya traveling, jalan-jalan sambil berwisata kuliner. Itu kita kemas dalam suatu paket. Kita ajak mereka untuk tidak hanya menyantap kuliner modern, tapi juga merasakan keunikan masakan tradisional,’’ sebutnya.

Menurut Athri, Riau punya banyak kuliner enak, khususnya Kabupaten Kampar.

‘’Kita sangat senang, sebab di program perdana ini, para peserta bisa sangat menikmati lokasi yang sudah kita masukkan list. Tantangannya soal cuaca dan jarak antar lokasi yang berjauhan,’’ sebutnya.

Selain itu, memberi kesan berbeda dari perjalanan-perjalanan yang lain juga jadi tantangan sendiri dalam menjalankan Kampar Culinary Trip ini.

Penulis: Tika Azzaria